BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) terus besinergi melakukan penguatan Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) agar semua data perencanaan dan evaluasi pembangunan se Kabupaten-Kota bisa terintegrasi.
Fungsional Perencana Ahli Muda Sub Koordinator Analisis Data dan Informasi Bappeda Kaltim, Muhammad Hamsani
mengatakan, data ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi penting dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di Bumi Etam.
Dari 10 Kabupaten Kota di Kaltim, lanjutnya terdapat dua wilayah yang jaringan informasi geospasialnya belum terintegrasi yakni Kabupaten Paser dan Kutai Barat (Kubar).
Ia mengakui bahwa dua Kabupaten tersebut memang belum terintegrasi karena pembuatan Portal Geospasial itu tidak sesederhana yang disiapkan. Namun, Badan Informasi Geospasial (BIG) sudah menyiapkan portal yang memang bisa dimanfaatkan bernama Palapa.