Penulis: Imran Yusran
KUBAR, MAHAKAMPOS.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Mahulu), Marthinus, ST., M.Si, mengatakan, sangat resah melihat sepanjang akses poros Trans Kaltim Kutai Barat-Kukar sangat banyak tambang batubara ilegal alias koridoran.
Marthinus mengistilahkan Pelaku Koridoran dengan singkatan ‘Pelakor’. Menurutnya, jika Pelakor tersebut tak diberi jalan keluar, maka akses jalan Trans Kaltim tersebut akan terus hancur berlubang.
Saya sangat sedih, saat dari Samarinda ke Kubar melintasi jalan Trans Kaltim, ratusan truk batubara koridoran hilir-mudik. Saya pikir, jika pun ada perbaikan 1 kilometer, namun yang 20 kilometer badan jalan beraspal itu akan tetap hancur,” tegas Marthinus dihadapan warga Kampung Sumber Sari, saat ia melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di kampung itu, Minggu (14/5/2023).