Mahulu, Mahakampos.com - Terkait masalah Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Delang Kerohong, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang sudah 3 tahun tidak beroperasi, Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Mahulu mengakuinya.
Kepala Dinkes P2KB Mahulu, drg.Agustinus Teguh Santoso membeberkan, pihaknya memang sudah dipanggil oleh DPRD Mahulu, dalam rapat dengar pendapat.
Bangunan Pustu itu disegel. Kuncinya nggak diberikan oleh Pak Awang (mantan petinggi). Karena utang material kayu pada saat pembangunan pustu itu, belum dibayar oleh mandor dilapangan," jelasnya dalam pesan WhatsApp (WA) menjawab konfirmasi Mahakampos.com, Jumat (15)10/2021).
Menurut Teguh Santoso, informasinya, mandor lapangan juga belum menerima uang. Karena keterangan mandornya, uangnya dilarikan oleh perwakilan kontraktor yang mengurus pembangunan pustu tersebut. Pembangunan gedung pustu itu tahun 2018 lalu sudah jadi (selesai).
“Sudah kami serahkan ke pimpinan puskesmas untuk digunakan. Tapi petugas kesehatannya tidak boleh masuk dan menggunakan bangunan pustu itu. Sebelum uang material kayunya dibayarkan dulu," bebernya.