LANGKAT – Kegiatan groundbreaking pembangunan pabrik Bio CNG (28/9) di Provinsi Sumatera Utara. Menjadi momentum baru bagi pengelolaan limbah sawit berkelanjutan di Indonesia.
Pada kesempatan yang berharga ini, saya mewakili Kementerian ESDM menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada KIS Group bekerja sama dengan Anglo-Eastern Plantations PLC dan PT Unilever melaksanakan upacara peletakan batu pertama/ground breaking ceremony Proyek Bio-CNG. Pembangunan proyek Bio-CNG diharapkan dapat menjadi salah satu upaya baik dari KIS Group dalam ikut serta menyukseskan program peningkatan pemanfaatan EBT dalam bauran energi nasional,” ujar Edi Wibowo dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, belum lama ini.
Bertempat di PT. United Kingdom Indonesia Plantation, Blangkahan POM, Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pembangunan proyek “Transisi dan Dekarbonisasi Energi Terbesar di Indonesia & Asia Tenggara” akan dimulai.
Pada tahap I direncanakan akan dibangun sebanyak 25 (dua puluh lima) Pabrik Bio-CNG masing-masing dengan kapasitas 15.500 M3 BioCNG/hari, dengan total 387.000 M3 Bio-CNG, yang diperkirakan akan menghasilkan pengurangan 3,7 Juta ton Co2 per tahun dan menghasilkan 3,7 juta kredit karbon per tahun.