Jakarta – Tingkat inflasi Turki naik hampir 80% dari level pada Juni 2022. Level inflasi itu menjadi yang tertinggi dalam dua dekade atau 20 tahun.
Institut Statistik Turki mencatat angka inflasi Turki naik 78,6% dibandingkan bulan lalu. Peningkatan itu didorong harga makanan, minuman, dan transportasi yang naik.
Mengutip dari CNN, Selasa (5/7/2022) Harga makanan hampir dua kali lipat dalam setahun, sementara biaya transportasi naik 123%. Kini, mata uang Turki Lira telah anjlok 20% nilainya terhadap dolar AS sejak awal tahun ini.
Sebenarnya, masalah inflasi tidak hanya dialami oleh Turki. Masih banyak negara yang juga mengalami hal sama.
Namun, ekonomi Turki semakin terpukul karena kebijakan ekonomi yang tidak lazim dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Akibatnya krisis ekonomi semakin dalam, Lira jatuh terhadap dolar yang membuat impor jauh lebih mahal.