Jakarta - Rusia memberi ancaman soal peran dengan Ukraina. Rusia menyebut, siapkan episode serangan lanjutan ke Ukraina.
Dilansir dari AFP, episode serangan lanjutan adalah kelanjutan dari pertanyaan Presiden Vladimir Putin yang mengatakan bahwa rentetan serang rudal ke Ukraina adalah sebagai tanggapan atas ledakan pada Sabtu (8/10) di Jembatan Crimea, dan "serangan teroris" lainnya yang dilakukan oleh intelijen Ukraina.
Tidak mungkin membiarkan itu (serangan Ukraina-red) tidak terjawab. Jika upaya-upaya serangan teroris terus berlanjut, balasan dari Rusia akan parah dan sesuai dengan tingkat ancaman yang diciptakan terhadap Federasi Rusia," tegas Putin pada awal rapat dewan keamanan Rusia, seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Senin (11/10).
Sementara Kyiv belum secara eksplisit mengklaim bertanggung jawab, beberapa pernyataan oleh pejabat tinggi Ukraina beberapa jam setelah serangan hari Sabtu menunjukkan kemungkinan itu, termasuk satu dari ajudan Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, yang mengatakan ledakan itu hanyalah "permulaan."